You need to enable javaScript to run this app.

Mahasiswa D3 Farmasi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba Raih Kelulusan 98% pada UKOM Nasional Perdana

Mahasiswa D3 Farmasi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba Raih Kelulusan 98% pada UKOM Nasional Perdana

Sumba, (Kamis, 20 November 2025) — Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba meraih prestasi gemilang pada pelaksanaan Ujian Kompetensi (UKOM) Nasional Pendidikan Diploma Farmasi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Diploma Farmasi (APDFI). Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah karena merupakan UKOM perdana bagi mahasiswa Prodi D3 Farmasi sejak Program Studi ini dibuka.

Pada pelaksanaan UKOM tahun ini, sebanyak 42 mahasiswa tercatat mengikuti seleksi kompetensi tersebut. Dari jumlah tersebut, 41 mahasiswa dinyatakan lulus, menghasilkan tingkat kelulusan yang sangat tinggi yaitu 98 persen. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus memperkuat kontribusi institusi dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas di wilayah Sumba Barat Daya dan sekitarnya.

Direktur Politeknik Kesehatan Bakti Sumba, Bapak Ardiansyah, S.KM., M.Gizi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja keras mahasiswa dan seluruh tenaga pendidik. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan institusi, tetapi juga menjadi bukti konkret bahwa mutu pendidikan yang diberikan berada pada jalur yang tepat.

“Kami sangat bangga dengan capaian mahasiswa Prodi D3 Farmasi pada UKOM perdana ini. Kelulusan 98 persen menunjukkan bahwa proses pembelajaran, pendampingan, serta pembinaan kompetensi yang dilakukan oleh dosen dan tim pengajar telah berjalan dengan baik. Ini adalah hasil dari komitmen bersama untuk menghadirkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Sumba,” ujar Direktur Politeknik Kesehatan Bakti Sumba.

Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi institusi untuk terus memperkuat kapasitas akademik dan fasilitas penunjang pembelajaran.

“Kami akan terus meningkatkan mutu kurikulum, memperluas kerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan, serta memperkuat kompetensi dosen agar mampu menjawab tantangan perkembangan ilmu farmasi. Tujuan kami adalah memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Pelaksanaan UKOM oleh APDFI merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan standar kompetensi lulusan diploma farmasi di seluruh Indonesia. Melalui ujian ini, lulusan diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya di bidang pelayanan kefarmasian.

Sementara itu, Ketua Program Studi D3 Farmasi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba Melansia Susanti Wolla, S.Farm., M.Farm juga menyampaikan rasa syukur atas hasil tersebut dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Pihak prodi menilai bahwa kelulusan tinggi ini adalah wujud nyata dari sinergi antara mahasiswa yang bersemangat, dosen yang kompeten, serta lingkungan akademik yang kondusif.

Dengan hasil yang sangat memuaskan ini, Politeknik Kesehatan Bakti Sumba semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berkomitmen mencetak tenaga teknis kefarmasian yang profesional, berintegritas, dan siap bersaing di berbagai sektor pelayanan kesehatan. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi angkatan berikutnya untuk mencapai prestasi serupa bahkan lebih baik.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

ARDIANSYAH, S.KM., M.GIZI.

- Direktur -

Selamat datang di website resmi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba. Kami bangga menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi kesehatan yang berkomitmen...

Berlangganan
Banner