BAN-PT Lakukan Asesmen Akreditasi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba

KBRN, Sumba : Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melaksanakan asesmen lapangan untuk akreditasi Politeknik Kesehatan Bakti Sumba pada 7-9 Februari 2025. Asesmen ini dilakukan oleh tiga asesor, yaitu Saepudin Nirwan, S.Kom., M.Kom., Ph.D dari Universitas Logistik dan Bisnis Internasional, Prof. Dr. rer.nat. Apt. Nanang Fakhrudin, M.Si dari Universitas Gadjah Mada, serta Besar Infusiadi sebagai perwakilan BAN-PT. 

Kegiatan ini berlangsung di Kampus Politeknik Kesehatan Bakti Sumba, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta civitas akademika kampus. Acara asesmen dimulai dengan pembukaan, pengenalan tim asesor, dan pembacaan Pernyataan Asesmen Lapangan. 

Selanjutnya, tim asesor mengadakan sesi diskusi dengan pimpinan Politeknik Kesehatan Bakti Sumba untuk mengonfirmasi berbagai kebijakan institusi, sistem tata pamong, serta capaian yang telah dilaporkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara laporan dengan pelaksanaan di lapangan.

Asesmen juga mencakup konfirmasi Laporan Evaluasi Diri (LED), pelaksanaan dan efektivitas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), serta pengecekan dokumen-dokumen penting seperti standar, manual, dan laporan berkala. Selain itu, asesor melakukan pengecekan sarana dan prasarana (SAPRAS) serta mewawancarai mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Kegiatan asesmen diakhiri dengan penyampaian draft Berita Acara kepada pihak Politeknik Kesehatan Bakti Sumba untuk mendapatkan umpan balik. Setelah finalisasi, dilakukan penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan dan penyampaian rekomendasi hasil akreditasi kepada institusi. 

Proses ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Bakti Sumba. Direktur Politeknik Kesehatan Bakti Sumba, Ardiansyah, S.KM., M.Gizi., menyampaikan terima kasih kepada tim asesor dari BAN-PT. 

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Politeknik Kesehatan Bakti Sumba adalah satu-satunya kampus kesehatan swasta di Pulau Sumba, NTT, yang berdiri sejak 2022. Hingga kini, kampus ini telah menerima mahasiswa dari berbagai pulau seperti Timor, Flores, dan Alor, menunjukkan tingginya animo masyarakat.

Asesmen ini menjadi langkah strategis untuk menjamin mutu pendidikan secara eksternal, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Politeknik Kesehatan Bakti Sumba berkomitmen untuk memenuhi standar pendidikan tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 

Ardiansyah berharap asesmen ini menghasilkan penilaian positif demi kemajuan institusi. Selain asesmen oleh BAN-PT, tiga program studi di Politeknik Kesehatan Bakti Sumba juga telah menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). 

Program studi D-IV Gizi Klinis dinilai pada 6-8 Januari 2025, D-III Farmasi pada 7-9 Januari 2025, dan D-IV Manajemen Informasi Kesehatan pada 4-6 Februari 2025. Evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing program studi.

Dengan adanya asesmen ini, Politeknik Kesehatan Bakti Sumba menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang berkualitas. Proses akreditasi ini tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga mendorong terciptanya budaya mutu dalam setiap aspek akademik dan operasional kampus. (Jl)